Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sampah Menumpuk, Pemkot Tangsel Tutup Pakai Terpal (Dok. Pemkot Tangsel)
Sampah Menumpuk, Pemkot Tangsel Tutup Pakai Terpal (Dok. Pemkot Tangsel)

Intinya sih...

  • Persoalan sampah adalah kompleks dan berpotensi menimbulkan dampak kesehatan dan lingkungan jika tidak ditangani dengan jelas.

  • Pemkot Tangsel diminta untuk hadir dengan langkah yang lebih sistemik dan terencana dalam penanganan sampah, serta membuka informasi secara jujur kepada publik.

  • Idrus menegaskan bahwa persoalan sampah harus diselesaikan sebagai tanggung jawab hari ini demi kualitas hidup masyarakat Tangerang Selatan ke depan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times - Anggota DPR RI Fraksi PKS Daerah Pemilihan (Dapil) Tangerang Raya, Idrus Salim Aljufri turut menyoroti persoalan tumpukan sampah yang ditemukan di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). 

Idrus menyebut, penanganan sampah tidak bisa menggunakan pendekatan darurat. “Pengelolaan sampah bukan sekadar urusan teknis, tetapi cermin keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi kesehatan warga dan menjaga martabat ruang hidup bersama,” kata Idrus pada Rabu (17/12/2025).

1. Persoalan sampah adalah persoalan yang kompleks

Sampah Menumpuk, Pemkot Tangsel Tutup Pakai Terpal (Dok. Pemkot Tangsel)

Ia menilai pendekatan semacam itu berpotensi menimbulkan dampak kesehatan dan lingkungan jika dibiarkan berlarut-larut, tanpa kejelasan penanganan.

Idrus memahami bahwa persoalan sampah merupakan masalah kompleks dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Namun demikian, ia menegaskan bahwa warga memiliki hak atas lingkungan yang bersih, aman, dan manusiawi. “Menutup sampah dengan terpal tidak boleh menjadi solusi rutin, apalagi dibiarkan tanpa kejelasan waktu penyelesaian dan skema penanganan yang transparan,” ujarnya.

2. Pemkot Tangsel diminta jujur tentang persoalan itu

Tumpukan Sampah Depan Puskesmas Serpong 1 Ganggu Pelayanan (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Ia mendesak Pemerintah Kota Tangsel untuk hadir dengan langkah yang lebih sistemik dan terencana, mulai dari penguatan pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir, optimalisasi TPS dan TPA, pemilahan sampah dari sumber, hingga pelibatan masyarakat dan dunia usaha secara serius.

“Pendekatan tambal sulam hanya akan memindahkan masalah, bukan menyelesaikannya,” kata Idrus.

Lebih lanjut, Idrus juga meminta Pemkot Tangerang Selatan untuk membuka informasi secara jujur kepada publik terkait rencana konkret penanganan sampah, jangka waktu pelaksanaan, serta dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan warga sekitar. “Tata kelola yang baik selalu dimulai dari kejujuran, keberanian mengambil keputusan, dan keberpihakan kepada warga,” tegasnya.

Ia menutup dengan penegasan bahwa persoalan sampah tidak boleh terus diwariskan sebagai beban dari satu waktu ke waktu berikutnya. “Masalah sampah harus diselesaikan sebagai tanggung jawab hari ini, demi kualitas hidup masyarakat Tangerang Selatan ke depan,” kata Idrus.

Editorial Team