Lebak, IDN Times - Para sopir angkutan kota (angkot) di Kabupaten Lebak lakukan berunjuk rasa dengan cara membawa keranda mayat, Senin (10/5/2021). Keranda mayat itu merupakan simbol matinya rejeki mereka karena terdampak terhentinya layanan naik-turun penumpang di Stasiun Rangkasbitung.
Para sopir angkot mengaku, pendapatan mereka hilang akibat berhentinya layanan penumpang di stasiun ujung KRL Commuter tersebut.