Ilustrasi tanaman jagung rusak. IDN Times/Imron
Sebagai tindak lanjut, sejumlah langkah perbaikan telah disiapkan. Di antaranya penataan ulang lahan dengan membagi area tanam menjadi dua blok utama masing-masing seluas 10 hektare, pembangunan sistem drainase dan guludan untuk mencegah genangan serta erosi, hingga pembentukan lapisan top soil melalui penambahan kompos dan tanah urukan.
Tak hanya itu, ke depan juga direncanakan pembangunan embung untuk pengelolaan air serta kandang ternak terintegrasi guna mendukung sistem pertanian terpadu.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, dan mendukung produktivitas tanaman pada fase tanam berikutnya,” kata Indra Waspada.
Sebelumnya diketahui, Ladang jagung yang menjadi program ketahanan pangan nasional di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang ini, terancam gagal panen. Pantauan IDN Times, ladang yang digadang-gadang untuk ketahanan pangan tersebut terlihat kering, layu, dan terbengkalai. Daun-daun tanaman tersebut pun layu dan hampir roboh. Buah jagung pun tidak membesar dan malah menguning.
Padahal, ladang tersebut diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pramono dalam rangka penanaman jagung serentak kuartal IV yang diinisiasi Polri.