Tangerang Raya Banjir, DPRD Minta Pemprov Banten Normalisasi Situ

21 Feb 2021, 15:12 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Fauzan

Serang, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, M Nawa Said Dimyati angkat bicara terkait banjir sering terjadi di Banten terutama wilayah Tangerang Raya ketika sudah masuk musim hujan.

Koordinator Komisi V DPRD Banten itu menyampaikan penyebab banjir di Tangerang Raya terjadi karena tiga hal. Pertama, curah hujan tinggi, kedua berkurangannya tempat penampungan air dan ketiga kiriman dari daerah lain.

“Hujannya tinggi sehingga irigasi dan penampung air sudah tidak bisa menampung sehingga meluap ke permukaan atau banjir kiriman,” katanya kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).

1. Pemprov didorong lakukan normalisasi situ

(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Nawa Said mengatakan, pemerintah daerah kabupaten/kota maupun provinsi mempunyai tanggungjawab yang sama dalam hal mengatasi agar tidak terjadi banjir.

“Yang lebih tepat itu harus dikaji, apa penyebabnya kalau dampaknya kan jelas, penyebabnya ini harus di selesaikan, dan menurut saya Pemprov sudah harus serius mengurus situ yang menjadi kewenangannya ,” ujarnya.

Nawa menambahkan, banyaknya situ milik Pemeirntah Provinsi Banten bisa meminimalisir terjadinya banjir yang terjadi di Tangerang Raya. “Situ harus di kembalikan pada fungsinya, yaitu sebagai penampungan air di kala hujan dan cadangan air di kala musim kemarau,” ungkapnya.

2. Sertifikasi situ harus cepat dituntaskan

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.

Politisi dari partai Demokrat ini mendesak Pemprov Banten harus segera menyelesaikan sertifikasi situ dan melakukan program normalisasi agar dapat meminimalisir terjadinya banjir.

“Semuanya situ harus segera di sertifikasi juga normalisasi, agar situ yang mempunyai fungsi sebagai penampung air di kala musim hujan berjalan dengan baik,” tukasnya.

3. Ada 43 situ milik Pemprov di Tangerang Raya

Tim SAR gabungan mengevakuasi warga yang terjebak banjir di perumahan Ciledug Indah 1, Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten, Rina Dwiyanti mengatakan, ada sebanyak 43 situ milik Pemprov Banten yang berlokasi di Tangerang Raya.

“43 situ yang tercatat di data aset, beberapa situ sedang proses normalisasi, enggak hapal satu persatu (Jumlah yang sedang di normalisasi serta nama-nama situ tersebut),” katanya.

Berdasarkan data dari yang dihimpun BPBD Banten terdapat beberapa lokasi banjir di daerah Tangerang Raya seperti di Kecamatan Pinang, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Ciledug, Kecamatan Pasar Kemis, Kecamatan Pondok Aren, kecamatan Ciputat, Kecamatan Serpong Utara, kecamatan Ciputat Timur.