Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Candra Irawan

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyalurkan 7.000 akseptor KB untuk pasangan suami-istri usia subur di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kehamilan selama pandemik COVID-19.

Layanan KB tersebut bisa didapatkan masyarakat secara gratis dengan mendatangi fasilitas kesehatan berupa, klinik, bidan desa, puskesmas hingga rumah sakit milik pemerintah daerah.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) setempat memastikan akseptor tersebut bisa didapatkan warga hanya dengan cara menunjukkan identitas diri mereka.

1. Bupati Tangerang yakin layanan KB gratis mampu tekan dampak laju pertumbuhan yang tak terkendali

IDN Times/Candra Irawan

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan, saat ini pemerintah daerah berupaya menekan laju pertumbuhan pendudukan di tengah pandemi COVID-19, dengan mengandalkan layanan akseptor KB.

"Sehingga dampak kesehatan dan pendidikan akibat laju pertumbuhan penduduk bisa diminimalisir," jelasnya Selasa (30/6).

2. Penekanan laju pertumbuhan penduduk mendapat dukungan dari pemerintah pusat

Editorial Team

Tonton lebih seru di