Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penusukan. (Pixabay.com/PublicDomainPictures)
Ilustrasi penusukan. (Pixabay.com/PublicDomainPictures)

Intinya sih...

  • Korban mabuk dan tantang duel dengan pelaku, yang kemudian membeli pisau untuk balas dendam

  • Warga mendengar keributan sebelum korban ditemukan terluka parah di rumahnya

  • Pelaku telah diamankan oleh polisi setelah melakukan pembunuhan terhadap kakak tirinya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times – Seorang pria berinisial EP (28) diduga melakukan pembunuhan terhadap kakak tirinya, CC (35), di rumah mereka di Kampung Sepang Susukan, Kelurahan Serang, Kota Serang. Aksi brutal itu diduga dipicu rasa sakit hati setelah korban sebelumnya memukul dan menantang pelaku duel.

Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Alfano Ramadhan, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku menganiaya korban menggunakan sebilah senjata tajam di dalam rumah.

“Kejadiannya Sabtu malam di dalam rumah. Pelaku yang melihat kakak tirinya di kamar langsung menganiaya korban menggunakan senjata tajam,” kata Kompol Alfano di Serang, Senin (13/10/2025).

1. Korban sempat mabuk dan tantang duel

Dok. Istimewa/IDN Times

Dari hasil penyelidikan, peristiwa itu bermula pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, korban yang dalam keadaan mabuk terlibat cekcok dengan pelaku. Dalam pertengkaran itu, korban sempat memukul kepala pelaku dan menantangnya duel.

Merasa tersinggung dan tidak terima, pelaku kemudian membeli pisau di toko perabotan keesokan harinya, Sabtu (11/10/2025), sekitar pukul 11.00 WIB, dengan niat membalas perlakuan korban.

Pada malam hari sekitar pukul 20.30 WIB, pelaku mendatangi rumah dan menemukan kakak tirinya tengah minum alkohol di dalam kamar. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung mencekik dan menusuk leher korban menggunakan pisau.

Korban yang berusaha melarikan diri ke ruang tamu kembali ditarik dan ditusuk di bagian perut. Sempat mencoba melawan dengan mengambil pisau dari dapur, korban akhirnya terjatuh tertelungkup dan bersimbah darah.

“Korban sempat dibawa ke RSUD Serang, tapi dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala, leher, dan punggung,” katanya.

2. Warga sempat dengar keributan

Dok. Istimewa/IDN Times

Alfano menambahkan, berdasarkan keterangan saksi SV (17), pelajar yang juga tetangga korban, sekitar pukul 21.45 WIB ia mendengar suara keributan dan benturan keras dari arah rumah korban. Saat didatangi, korban sudah dalam kondisi tengkurap dan berlumuran darah.

"Warga bersama ketua RT kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong," katanya.

3. Pelaku sudah diamankan polisi

Dok. Istimewa/IDN Times

Usai kejadian, polisi langsung mengamankan pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memasang garis polisi di lokasi.

“Pelaku saat ini sudah diamankan di Satreskrim Polresta Serang Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Alfano

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team