Serang, IDN Times - Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, pihaknya menemukan pemudik yang sudah berada di buffer zone yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak belum memiliki tiket.
Sementara, saat ini tiket penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni sudah habis terjual untuk hari ini hingga dua hari kedepan.
Menanggapi permasalahan tersebut pihak kepolisian dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah bersepakat tetap akan melayani pemudik yang belum punya tiket tapi sudah terlanjur, akan diberikan keringanan untuk dilayani penjualan tiket secara manual.
"Kami berikan pelayanan penjualan tiket, namun pemberangkatannya tidak melalui Pelabuhan Merak, kami lakukan penyeberangannya melalui Pelabuhan Ciwandan," kata Abdul Karim di Pelabuhan Merak, Sabtu malam (6/4/2024).
Pelayanan penjualan tiket manual itu dilakukan di rest area tol Tangerang - Merak yang menjadi buffer zone atau kantung parkir. Sementara, untuk pemudik yang terlanjur sudah sampai di Ciuasa Atas, akan diarahkan pembelian tiket ke konter resmi PT ADSP kemudian diarahkan menuju Pelabuhan Ciwandan. Kebijakan ini hanya berlaku bagi kendaraan pribadi.
"Dari ASDP langsung take over penjualan tiket manual (antisipasi calo), di konter resmi ASDP kita layani di rest area saja. Hanya malam ini saja, besok akan kami evaluasi lagi," katanya.
Kendati demikian, bagi pemudik yang masih di rumah dan belum melakukan perjalanan ke Pelabuhan Merak, ia meminta untuk membeli tiket terlebih dahulu agar saat sampai ke pelabuhan sudah punya kepastian tiket dan jadwal pemberangkatannya.
Secara resmi bahwa tiket (penyeberangan) sudah sold out, habis," katanya.