Serang, IDN Times - Tim Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayargkara Polda Banten, meragukan kehamilan SA (19), korban mutilasi yang ditemukan di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang.
Dokter forensik RS Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinaldi Kusumaningrat mengungkap, pihaknya tidak menemukan janin di perut korban.
"Kalau masalah hamil, memang pada saat autopsi kami angkat itu rahimnya kosong. Jadi kami tidak bisa memastikan itu hamil," kata Donald, Senin (21/4/2025).