Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kawasan Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta (dok. Bandara Soetta)

Intinya sih...

  • Pemkab Tangerang bidik PIK 2 dan Bandara Soetta untuk tambahkan PAD

  • Intensifikasi perpajakan dilakukan melalui digitalisasi pembayaran pajak dan pengembangan aplikasi pajak berbasis digital, seperti Siparu

  • Realisasi PAD Kabupaten Tangerang lampaui target, meraih APBD Award 2024 dari Kemendagri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp5,11 triliun. Untuk mencapai hal tersebut, Bupati Tangerang M. Maesyal Rasyid mengaku, berupaya memaksimalkan potensi pajak dengan inovasi baru bernama Sistem Pendaftaran Wajib Pajak Baru (Siparu).

"Target ini meningkat 9,29 persen dan diharapkan terlampau setelah realisasi capaian PAD 2024 sebesar Rp4,3 triliun," kata Maesyal, Sabtu (1/11/2025).

1. Pemkab Tangerang incar kawasan PIK 2 dan Bandara Soekarno-Hatta untuk menambah PAD

NICE PIK 2 (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto mengatakan, intensifikasi perpajakan dilakukan melalui digitalisasi pembayaran pajak dan pengembangan aplikasi pajak berbasis digital, seperti Siparu (Sistem Pendaftaran Wajib Pajak Baru).

Slamet Budhi mengatakan, Siparu menyasar kawasan yang memunculkan pergerakan ekonomi baru seperti Kawasan Summarecon Tangerang, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kawasan itu, kata Slamet, berpotensi besar memberikan sumbangan berbagai pajak seperti pajak hiburan, restoran, hotel, reklame dan parkir.

"NICE PIK 2 adalah kawasan pusat meetings, incentives, conferences, and exhibitions kelas dunia yang sangat strategis berpotensi menyumbang pajak daerah," kata Slamet.

2. Pemkab Tangerang juga menempatkan petugas di PIK 2 dan Terminal 3 Bandara Soetta

Pergerakan pesawat di Bandara Soetta meningkat saat libur sekolah (Dok. Bandara Soetta)

Oleh karena itu, Bapenda Kota Tangerang juga tetap melakukan terobosan jemput bola dengan menempatkan petugas Bapenda di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan PIK 2.

Slamet Budhi mencontohkan convention center yang telah beberapa waktu ada di wilayahnya, yakni ICE BSD. Setiap kali ada gelaran di sana, bakal ada juga penambahan pendapatan pajak hiburan yang signifikan, seperti pajak yang ditarik dari gelaran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) atau konser boyband/girlband Korea di ICE BSD menyumbang penerimaan pajak.

"Pemasukan pajak reklame, pajak restoran, pajak hotel, pajak parkir bernilai miliaran," kata Slamet.

Slamet Budhi pun mengatakan, Bapenda Kabupaten Tangerang juga telah menjalankan pengawasan bagi Obyek Pajak dengan aplikasi Siwasjada 2.0. Merupakan akronim Sistem Informasi Pengawasan Pajak Daerah.

Aplikasi itu, menurut dia, mendorong transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak daerah di Kabupaten Tangerang.

"Sistem ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan penerimaan pajak serta memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan Bapenda," kata Slamet.

3. Realisasi PAD Kabupaten Tangerang juga lampaui target

Gedung kantor Pajak daerah (sumber: Pixabay)

Slamet menyebut Pemkab Tangerang telah meraih APBD Award 2024 dari Kementerian Dalam Negeri. Kabupaten Tangerang sebagai kabupaten dengan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi Tahun Anggaran 2023-2024.

"Realisasi melampaui target dicapai menjelang akhir tahun 2024, PAD Kabupaten Tangerang telah mencapai Rp 4,3 triliun, melebihi target perubahan sebesar Rp 4,2 triliun," jelasnya.

Terbaru, Kabupaten Tangerang meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan pembayaran Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) nontunai tertinggi serta Penggunaan Pembayaran Digital PDRD Tertinggi pada Digiwara Award 2025

Editorial Team