"Selamat datang di TPS 25, Suara Anda Menentukan Nasib Bangsa."
Tulisan di spanduk menyambut warga yang berdatangan ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) 25 Desa Kaliasin Kabupaten Tangerang untuk melakukan pesta demokrasi pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Warga dapat melakukan pemilihan suara dengan nyaman, meski beberapa jam sebelum pelaksanaan, tenda yang semula dijadikan TPS ternyata roboh dan petugas harus membuat TPS baru.
Hujan yang sangat deras disertai angin yang kencang di Desa Kaliasin pada pukul 3:00 WIB ternyata membuat TPS 25 yang telah disiapkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) roboh dan tidak bisa digunakan.
"Iya, tadi jam 3 roboh parah karena hujan, jadi gak mungkin pakai tenda lagi, jadi pindah" ucap salah satu petugas KPPS.
Berkat kekompakan petugas KPPS, TPS 25 akhirnya dipindahkan ke tempat yang lebih nyaman dan lebih kokoh untuk berjaga-jaga jika terjadi hujan dan angin kencang susulan.
Dalam sekejap, petugas KPPS telah memindahkan TPS 25 ke sebuah madrasah terdekat. "Malah lebih enak nih TPS nya," ucap Latu Arya (25 tahun) salah satu pemilih dari generasi Z.
Terdapat 4 bilik suara yang disediakan di TPS 25. Petugas juga menyiapkan beberapa kursi untuk pemilih lansia. Sebanyak 252 warga akhirnya dapat memberikan hak pilih suaranya dengan nyaman sejak pukul 7:00 - 13:00 WIB.
Selama proses pemilihan berlangsung, cuaca juga sangat mendukung sehingga pesta demokrasi berjalan dengan kondusif dan lancar.
Salah satu warga bernama Sukinem (45 tahun) yang merupakan seorang ibu rumah tangga berharap calon legislatif dan presiden terpilih nantinya dapat membela rakyat, "Yah semoga mereka pro sama rakyat, jalan dibenerin, sekolah yang rusak dibenerin, sembako murah, jangan makin melambung," ucapnya.
Ia juga berharap pemerintah kedepan dapat lebih adil dalam memberikan bantuan kepada rakyat. "Jangan sampai yang kaya dapat bantuan, yang miskin rumahnya ngontrak justru gak dapat," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Nafa (23 tahun) salah satu gen Z yang menjadi calon legislatif DPRD dari Partai Buruh berharap jika terpilih akan memajukan dan mensejahterakan buruh meski dirinya pasrah karena saingannya lebih berpengalaman, "Saya gak berharap juga, tapi kalau terpilihi saya mau mensejahterakan buruh," ucapnya.
Setelah surat suara terkumpul, Rabu (14/2/2024) pukul 13.00 WIB, petugas mulai melangsungkan penghitungan suara. Beberapa warga yang telah pulang kembali berdatangan ingin ikut menyaksikan siapa yang paling unggul suaranya.
Warga pun menerima hasil tersebut dengan damai dan tidak terdapat perselisihan. Begitulah situasi pemilu dan penghitungan di TPS 25 Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang yang sederhana namun tidak mengurangi antusias warga dan tetap berjalan kondusif ini.
Bagaimana dengan TPS mu?