Akses baru tol Tangerang-Merak KM 25 (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Sementara itu, salah satu pengembang di Kawasan Curug, Kabupaten Tangerang, Paramount Petals, juga membangun sistem drainase terintegrasi untuk penanggulangan banjir di kawasan tersebut. Di antaranya kolam retensi (flood retention pond) dengan kapasitas yang sangat memadai dan terhubung dari South Petals ke West Petals, penampung air (long storage) yang terintegrasi untuk menampung debit air hujan, hingga saluran median jalan (box culvert) yang berada di sepanjang kawasan utara Paramount Petals hingga area tol.
"Paramount Petals juga secara aktif melakukan perbaikan drainase dan saluran air eksisting di lingkungan masyarakat sekitar," kata Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land.
Selain penanganan banjir, pihaknya juga membangun infrastruktur untuk peningkatan ekonomi, sosial, hingga lingkungan yang tak hanya untuk warga di dalam Paramount Petals seluas 400 hektare, namun juga untuk warga sekitarnya.
"Kami memprioritaskan pembangunan awal pada beragam infrastruktur dan utilitas dasar kota, meliputi air bersih, listrik, gas, sanitasi, jaringan fisik lainnya, hingga drainase dan pembuangan limbah, begitu juga dengan infrastruktur transportasi, telekomunikasi, dan fasilitas publik lainnya," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga membangun sarana jalan umum yang bisa dilintasi oleh masyarakat sekitar yang bisa menghubungkan antar desa di kawasan Bitung dan Curug. Pengerjaan akses jalanan boulevard yang menyambungkan tiga zona utama, yakni South Petals, West Petals, dan North Petals, dilakukan secara paralel dengan pembukaan akses-akses baru ke jalanan umum.
"Seperti akses gerbang utama dan gerbang South Junction yang menyambung ke Jalan Raya Curug," tuturnya.
Salah satu yang paling terlihat, yakni pembangunan akses tol langsung Jakarta-Merak KM 25 yang ditargetkan selesai akhir tahun 2025. Saat ini pekerjaan konstruksi difokuskan pada pembetonan dan pengerjaan jalan boulevard utara, gerbang tol, dan flyover.
"Akses tol langsung ini akan membuka aksesibilitas wilayah yang saat ini belum maksimal, mengurai kemacetan terutama di persimpangan lalu lintas Bitung, serta meningkatkan nilai kawasan, sosial-ekonomi, hingga lingkungan khususnya di wilayah Paramount Petals dan sekitarnya," pungkasnya.