Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten M Tranggono mengaku kaget adanya bentuk Tugu Pamulang yang menjadi perbincangan warganet.
"Saya menjabat (kepala dinas) ini 2019 akhir. Saya baru tahu ini, saya juga kaget kemarin bahwa ada kayak begitu," kata Tranggono kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).
Tranggono lantas menjelaskan bahwa tugu yang berdiri saat ini sudah sesuai Detail Enginering Design (DED) yang disiapkan dari 2017. Tugu tersebut kemudian dibangun pada 2018.
Tranggono menjelaskan, setelah pembangunan selesai pada 2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) meminta tugu tersebut disempurnakan.
Lalu muncullah desain kedua yang kemudian viral. Tapi gara-gara pandemik, imbuhnya, tugu itu belum diselesaikan pada 2019.
"Tugu ini memang belum sempat dilanjutkan, tapi ya namanya birokrasi pak kita kelupaan untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa itu belum selesai," kata Tranggono.
Menanggapi permintaan Pemkot Tangsel, pada 2019 Pemprov Banten kemudian menganggarkan untuk penyempurnaan tugu tersebut. Namun penyempurnaan tugu urung dilaksanakan.
Karena belum ada kepastian mengenai pembangunan tugu ini antara Pemkot Tangsel dengan Pemprov Banten, dana itu dikembalikan. "Nah kemarin anggarannya kena refocusing di 2020. Nah belum dituntasin rencananya," kata dia.
Tranggonono membantah bahwa gambar desain tugu yang viral tersebut merupakan pekerjaan yang seharusnya diselesaikan pada 2018 lalu.
"Jadi tidak benar, kalau misalkan rencananya seperti gambar yang viral, tapi pelaksanaanya seperti kondisi saat ini," kata Tranggono.