Yusrianto, warga kampung Cilalung, Ciputat, Tangsel, kesehariannya berdagang air mineral galon dan gas elpiji 3 kilogram.
Hari ini ia datang ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk melamar jadi Wali Kota Tangsel. Serunya, Yusrianto datang dengan mengunakan gerobak motor bernopol B 6306 GZA lengkap dengan 33 galon kosong.
Yusrianto yang mengenakan batik corak merah hitam berlambang banteng moncong putih mengatakan dirinya berani maju dalam pemilihan wali kota Tangsel karena mendapat dukungan dari teman-temannya di GMNI Komisariat UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.
“Saya kan aktivis GMNI, yang membuat saya percaya diri, pertama keyakinan saya terhadap Tuhan, dan restu dari GMNI. Kita memang masih komunitas kecil, tapi sejarah yang membuat kami besar. Saya tinggal di Cilalung,” jelasnya.