Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Uang Tunai dan Emas Milik Korban Pembunuhan di Serang Hilang

Dok. Istimewa/warga
Dok. Istimewa/warga
Intinya sih...
  • Keluarga yakin kasus perampokan disertai pembunuhan terjadi di Puri Anggrek, Kota Serang.
  • Barang berharga milik korban hilang setelah kejadian, namun belum dapat dipastikan jumlahnya.
  • Suami korban tidak mengetahui jumlah dan identitas pelaku karena langsung ditutup saat kejadian.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times - Kasus tewasnya ibu rumah tangga (IRT) di Puri Anggrek, Kota Serang diduga karena perampokan disertai pembunuhan. Suami korban bernama Wadison Pasaribu yang sempat pingsan dan dirawat di rumah sakit sudah bisa dimintai keterangan.

Hal itu diungkap pengacara keluarga korban, Toni Lembas Pasaribu. "Karena ada juga barang-barang semua diacak-acakan dan ada juga barang yang hilang," kata Toni kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

1. Uang tunai, cincin, dan emas milik korban hilang

Dok.khaerul anwar
Dok.khaerul anwar

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata dia, usai peristiwa tersebut sejumlah barang berharga berupa uang tunai, cincin hingga emas lainnya milik korban sudah tidak ada alias hilang. Namun, ia belum bisa memastikan berapa jumlah uang dan gram emas serta barang lain yang hilang tersebut karena rumah korban tengah dipasang garis polisi.

"Karena kan sekarang posisi rumah itu kan belum bisa kami periksa.Dan polisi juga belum selesai melakukan olah TKP. Ini baru selesai dari Inafis, dari situ untuk olah TKP yang kedua," katanya.

2. Saat kejadian kepala suami korban dibekap dari belakang

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Kendati demikian, Toni menyampaikan, Wadison tidak mengetahui berapa jumlah dan tidak bisa mengenali para pelaku lantaran saat kejadian mukanya langsung ditutup dari belakang dan dipukul hingga tak sadarkan diri.

"Jadi dia tidak mengetahui berapa, berapa dan siapa karena dia langsung ditutup," katanya.

3. Keluarga korban mendesak polisi segera menangkap pelaku

Dok. Istimewa/warga
Dok. Istimewa/warga

Terpisah, kakak korban, Payon Pasaribu meminta polisi untuk segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas peristiwa yang dialami adiknya. "Kami cuma (minta) sangat-sangat berharap kepada pihak kepolisian supaya mengusut kasus pembunuhan adik Saya dengan  tuntas," kata Payon Pasaribu

Payon membantah adanya dugaan motif pembunuhan karena masalah penjualan tanah yang beredar di media sosial. Namun, Payon membenarkan kalau Wadison Pasaribu baru saja membeli tanah.

"Jadi kalau masalah beli tanah, ada pun berita-berita di media sosial yang kurang enak, kalau itu hoaks. Kami dari pihak keluarga pastikan itu tidak benar," tegas Payon.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us