Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kampus UIN Jakarta kebakaran (Damkar Tangsel)

Intinya sih...

  • Kebakaran di Gedung Rektorat UIN Jakarta merusak fasilitas administrasi di ruang Sekretariat Rektorat.
  • Ruang rektor dan wakil rektor tidak terdampak, namun meja tamu, komputer, dan sofa rusak.
  • Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi, diduga berasal dari stop kontak di lantai 2 gedung.

Tangerang Selatan, IDN Times — Kepala Pusat Informasi dan Humas Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Zainal Muttaqin menyatakan, kebakaran yang terjadi di Gedung Rektorat hanya merusak fasilitas administrasi di ruang Sekretariat Rektorat UIN.

“Api diduga muncul sekitar pukul 6.30 dan merusak fasilitas administrasi perkantoran di area Sekretariat Rektorat,” kata Zainal, Senin (30/12/2024).

1. UIN memastikan tak ada data penting yang rusak

Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Arief Rahman)

Zainal memastikan, kerusakan akibat kebakaran ini terbatas pada area Sekretariat Rektorat, seperti meja tamu, perangkat komputer, dan sofa.

Ruang rektor dan wakil rektor yang berada di sisi kiri dan kanan ruangan tersebut tidak terdampak.

“Database insya Allah tidak ada yang rusak atau hilang ya, karena memang UIN Jakarta itu sudah mengimplementasikan digitalisasi dalam aspek persuratan maupun administrasi,” kata Zainal.

2. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi

ilustrasi garis polisi (Dok.istimewa)

Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.

“Penyebabnya masih dicari, karena ruangan masih diberi garis polisi. Nanti kami sampaikan informasinya setelah ada hasil penyelidikan,” tambahnya.

3. Kebakaran diduga karena stop kontak colokan

Ilustrasi colokan listrik (unsplash.com/ Mike Winkler)

Sebelumnya, Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah atau UIN Jakarta terbakar pada Senin (30/12/2024). Diduga, kebakaran tersebut berawal dari stop kontak di lantai 2 gedung tersebut.

"Diduga dari stop kontak lantai 2 atau ruang rektor," kata Komandan Pleton Bravo Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurudin.

Dalam peristiwa tersebut, bagian gedung yang terbakar mencakup 10 persen dari jumlah keseluruhan gedung. "Taksiran kerugian kurang lebih Rp200 juta," jelasnya.

Editorial Team