Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Tangerang, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) kembali membolehkan keberangkatan jamaah umrah mulai 8 Januari 2022. Meski demikian, pengelola agen perjalanan umra h di Tangerang mengaku masih belum berani memberangkatkan jamaah karena menganggap aturan karantina masih terus berubah-ubah.

Salah satu agen perjalanan yang belum memberangkatkan jamaah itu adalah Malika Tours And Travels. Manajer Operasional Malika Tours And Travels, Muhammad Iqbal mengutarakan, pihaknya masih melihat perkembangan ke depan, apakah ada perubahan aturan lagi atau tidak. 

"Terkadang Arab Saudi kan, peraturannya berubah-berubah. Tiba-tiba dibuka, tiba-tiba nanti kalau ada apa-apa tutup secara sepihak," kata Muhammad Iqbal kepada IDN Times, Rabu (12/1/2022).

1. Agen belum berani berangkatkan jamaah umrah

Ilustrasi Jamaah Umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/02) (IDN Times/Muhamad Iqbal))

Iqbal menerangkan, sampai sejauh ini pihaknya belum memberangkatkan jamaah umrah karena masih melihat-lihat situasi baik persoalan regulasi maupun masalah kesehatan di tengah pandemik COVID-19.

"Lihat travel lain yang sudah memberangkatkan itu seperti apa. Karena kita pengen, biar jamaah kita tidak terlalu terburu-buru," kata Iqbal.

2. Ratusan jamaah umrah belum bisa berangkat dari 2020 lalu

150 jemaah umroh asal Sumsel tertahan di Bandar Udara Changi Singapura (Dokumen Pribadi Prabutour)

Pihaknya pun belum menerima kembali pendaftaran jamaah umrah baru. Sebab masih ada 400-an jamaah umrah yang belum bisa berangkat dari awal masa pandemik di awal 2020 lalu. "Karena kuotanya terbatas nih, jadi kita prioritaskan dulu mereka yang tertunda," kata Iqbal. 

Malika Tours And Travels, kata dia, akan menerima pendaftaraan calon jamaah baru setelah memberangkatkan mereka yang sempat tertunda. "Itupun, kita menunggu intruksi dari Kemenag," katanya. 

3. Jamaah umrah habiskan waktu 20 hari lebih untuk umrah

Ilustrasi Jemaah Haji (ANTARA FOTO/Zohra Bensemra)

Salah satu ha utama yang menjadi pertimbangan para agen perjalanan adalah masa karantina yang ada peluang untuk berubah dan semakin lama. Untuk saat ini saja, para jamaah membutuhkan waktu 20 hari untuk ibadah umrah beserta masa karantinanya.

"Karantina di sini 1 hari sebelum berangkat, karantina di Arab Saudi 5 hari 4 malam, 9 hari perjalanan dan masa ibadah pulangnya karantina lagi 7 hari, kan jadi 20 harian. Takutnya jamaah untuk 20 hari itu kan agak lumayan tuh," kata dia.

Editorial Team