Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Humas Pemkot Tangerang

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mulai menggelar vaksinasi anak berkebutuhan khusus di sejumlah sekolah luar biasa (SLB). Salah satunya yang diselenggarakan di SKH YKDW Karawaci, Selasa (11/1/2022).

Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa, Puskesmas Karawaci Baru, dr Yuningsih mengungkapkan vaksin yang digunakan jenis Sinovac.

1. Proses skrining ABK lebih mendalam

Seorang guru SLB Surya Gemilang Kendal Jawa Tengah, Yuliyanti mengajar siswa berkebutuhan khusus. (dok. pribadi/Yuliyanti)

Secara pelaksanaan vaksinasi anak berkebutuhan khusus sama saja seperti lainnya. Namun, secara proses skrining dilakukan wawancara yang lebih mendalam, terutama pada sederet riwayat penyakit para anak berkebutuhan khusus. 

“Biasanya skrining berlangsung dua hingga tiga menit. Kalau untuk anak berkebutuhan khusus, saya melakukan skrining hingga lima menit bahkan lebih," kata Yuningsih dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1/2022).

Tak hanya kepada anak, wawancara mendalam juga dilaksanakan kepada orangtua atau pendamping anak. Hal ini untuk memastikan riwayat kesehatannya. "(Anak) aman atau tidak untuk menerima vaksinasi ini,” ungkapnya. 

2. Beberapa anak berkebutuhan khusus tak bisa divaksinasi karena miliki riwayat kejang

Editorial Team

Tonton lebih seru di