Ilustrasi pungli. (IDN Times/Sukma Shakti)
Warga itu mempertanyakan, uang tersebut digunakan untuk apa. Sebab, seharusnya tidak ada pungutan.
"Maksudnya buat apa Pak, fee-nya," tanya warga
"Ya sedikit aja dah ngasih duit," kata si oknum.
Warga itu kembali menanyakan ihwal nominal yang semula diminta oknum kelurahan kepada sang ponakan.
"Tadi bilangnya 250 ribu. Itu buat apaan maksudnya, karena itu setau saya gratis, Pak di semua kelurahan," katanya.
Dia kemudian menjelaskan ihwal tujuan sang ponakan yang meminta tanda tangan sang lurah.
"Bapak kan ibaratnya aparat. Ini masih kecil kecil, Pak. Masih butuh biaya, kalau memang gratis ya jangan ada nominalnya. Ya seikhlasnya aja," katanya.
"Ya udah seikhlasnya aja," sebut si oknum.
Kemudian sang paman menanyakan soal uang kepada ponakanya yang tiba terlebih dahulu.
"Ada 20 ribu? Ya udah kasih," sebut warga.