Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)

Tangerang, IDN Times - Seorang mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) berinsial AS diduga menjadi korban penganiayaan mantan kekasihnya yang juga sesama mahasiswa di kampus tersebut.

Cerita penganiayaan tersebut pun diunggah dan viral di jagat media sosial Twitter dengan akun @annisasknh8 dan kemudian diunggah kembali di Instagram dan TikTok. 

Dalam unggahan tersebut, AS mengaku peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat dirinya magang di sebuah kantor milik ayah mantan kekasihnya tersebut.

Saat itu, AS mengaku mendapat penganiayaan sejak 7 Juni 2022. Awalnya masih dimaafkan dan diberi kesempatan, namun penganiayaan yang diterimanya bukannya menghilang, malah semakin menjadi. 

“Penganiayaan yang ke-4 adalah penganiayaan yang paling parah dari sekian banyak,” tulis AS dalam cuitan Twitternya.

1. AS mengaku dipukuli hingga diseret oleh diduga pelaku

ilustrasi kekerasan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Dia pun menceritakan bentuk penganiayaan yang dilengkapinya dengan berbagai poto-poto luka di tubuh, hidung yang berdarah hingga rekaman suara rintihan dan kesakitan saat penganiayaan terjadi.

“Pelaku menganiaya aku mulai dari nyeret aku masuk ke mobil dan memaksa sampe dorong aku masuk ke mobil dia, tonjok hidung aku sampe geser, jedotin kepala aku ke dashboard, kaca, dan setir mobil, jambak aku, tampar aku, seret dan banting aku ke tanah,” katanya.

Tak tahan diperlakukan tak manusiawi, AS pun memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut dan mengadukan tingkah laku mantan kekasihnya itu ke pihak kampus dan juga orangtua AS. 

2. Humas UPH sebut tengah mengusut kasus tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di