potret kereta api (commons.wikimedia.org/ries115)
Dalam dokumen yang beredar, KA Merak Jaya disebut sebagai bagian dari upaya revitalisasi layanan transportasi rakyat di jalur barat Jawa, dengan konsep modern dan terjangkau. Layanan ini diharapkan mampu menjembatani mobilitas petani, pedagang, dan pekerja antarwilayah Banten–Jakarta, sekaligus membantu pemerataan ekonomi lintas daerah.
Kereta ini direncanakan beroperasi dua kali sehari pagi dan sore dengan kapasitas total 516 penumpang per perjalanan.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Banten, Tri Nurtopo membenarkan bahwa Pemprov Banten sudah mengajukan usulan KA rute Stasiun Merak–Stasiun Pasar Senen tersebut. "Baru pembahasan awal, kami masih menunggu jawaban dari KAI," kata Tri.
Pemprov Banten mengusulkan, ada beberapa stasiun pada rute tersebut. "Tapi, kereta tidak berhenti di Rangkasbitung. Jadi bisa langsung," kata dia.