Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Istimewa/tangkapanlayarvideo

Serang, IDN Times - Tiang penyangga tanah atau sheet pile di tanjakan Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang heboh dinarasikan ambruk, di media sosial.  Padahal, tanjakan yang dikenal maut itu baru rampung direkonstruksi di akhir 2023. Benarkah demikian?

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, mengatakan, bahwa tiang tersebut sengaja dibongkar karena tengah diperbaiki. Namun, video pembongakaran tiang sempat viral di grup-grup WhatsApp dengan narasi ambruk yang membuat warga ketakutan saat melintas.

"Bukan ambrol, tapi memang sengaja dibongkar oleh kontraktor," kata Arlan, Jumat (15/3/2024).

1. Ada 9 tiang yang miring

Dok. Istimewa/PUPR

Arlan menjelaskan, tiang penyangga tanah itu miring. Karena masih masa pemeliharaan, kata Arlan, hal ini masih tanggung jawab dari kontraktor. Oleh karena itu, tiang itu kemudian dibongkar dan diperbaiki. 

Arlan menyampaikan, ada sebanyak 210 tiang di sepanjang lintasan tanjakan yang dibangun saat rekontruksi. "Tapi hanya 9 tiang yang diperbaiki karena miring," katanya.

2. Arlan membantah ada kesalahan teknis

Dok. Istimewa/PUPR

Kendati demikian, ia membantah ada kesalahan teknis saat pengerjaan pemasangan tiang yang miring tersebut. Menurutnya, tiang itu miring karena terkena hantaman lapisan batu pada saat pemancangan.

"Secara kekuatan aman, agak miring karena geser pada saat pemancangan terkena lapisan batu," katanya.

3. Jalur ini masih bisa dilewati, tapi hati-hati ya

Dok. Istimewa/tangkapanlayarvideo

Meski dalam perbaikan, ruas jalan yang menjadi akses jalur wisata Pantai Carita itu masih bisa dilintasi masyarakat. Namun, Arlan mengimbau masyarakat diminta berhati-hati saat melewati tanjakan.

"Pekerjaan perbaikan ini kurang lebih memakan waktu sekitar dua minggu kedepan, yang pasti saat mudik sudah beres," katanya.

Editorial Team