Ilustrasi tes cepat COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Sementara Pemerintah Provinsi Banten menyebut, renovasi tugu tersebut tertunda karena adanya COVID-19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten, M Tranggono mengakui bahwa pandemik COVID-19 berdampak terhadap pembangunan, termasuk rencana perbaikan Tugu Pamulang.
Ia menceritakan, semula atau pada tahun 2017, PUPR merencanakan pembangunan Tugu Pamulang dan dilaksanakan 2018.
"Desain yang ada adalah sesuai dengan yang telah dilaksanakan sekarang," ujar Tranggono dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
Namun, setelah pembangunan tugu selesai, Pemkot Tangerang Selatan meminta untuk diubah sesuai dengan desain yang telah diviralkan.
Atas usulan tersebut, kata Tranggono, pihaknya pada tahun 2019 membahas desain . Pembahasan ini melibatkan PUPR Kota Tangsel dan PUPR Provinsi Banten.
"Setelah terdapat kesepakatan terhadap desain Tugu Pamulang, maka Pemprov Banten melalui PUPR Banten menganggarkan renovasi Tugu Pamulang pada Tahun 2020," katanya.
Namun, kata Tranggono, rencana perbaikan tugu akhirnya tertunda, sehubungan dengan pandemik COVID-19 yang berdampak terhadap anggaran. Anggaran perbaikan tugu yang sudah direncanakan secara matang, akhirnya terkena refocusing.
"Bukan hanya Tugu Pamulang yang terkena refocusing, tapi juga banyak kegiatan lainnya yang mengalami hal yang sama," tuturnya.