Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi food tray untuk Makan Bergizi Gratis ( ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Ilustrasi food tray untuk Makan Bergizi Gratis ( ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Intinya sih...

  • Didin akan berkoordinasi dengan Korwil terkait video viral tersebut

  • Dapur SPPG Asem 1 menyalurkan paket MBG ke beberapa sekolah

  • Makanan dari dapur SPPG ini juga sempat diprotes karena dianggap berbau asam

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebak, IDN Times – Sebuah video yang menampilkan tumpukan food tray atau ompreng program Makan Bergizi Gratis (MBG) tercampur limbah mencuat di media sosial. Peristiwa itu terjadi di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Asem 1, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, yang berada di bawah naungan Yayasan Sohibul Muslimin.

Kepala SPPG Asem 1, Didin Falahudin, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, air limbah bekas cuci makanan menggenangi ompreng MBG akibat banjir yang melanda area dapur.

“Secara resmi, kami sudah membuat laporan klarifikasi hal tersebut,” kata Didin kepada wartawan pada Senin (29/9/2025).

1. Insiden itu akan dilaporkan ke koordinator wilayah

Ilustrasi program MBG. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Didin menegaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan koordinator wilayah (korwil) terkait video viral itu. Evaluasi juga dijanjikan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Akan saya komunikasikan juga kepada korwil,” ujarnya singkat.

2. Dapur SPPG tersebut menyalurkan makanan ke beberapa sekolah

SPPG Asem 1 diketahui menyalurkan paket MBG ke sejumlah sekolah, antara lain SMP Negeri 3 Cibadak dan SD Negeri Asem 1.

Selain persoalan limbah, makanan dari dapur SPPG ini juga sempat diprotes. Dua sekolah penerima, SMPN 3 Cibadak dan SDN Asem 1, sempat mengeluarkan makanan yang dianggap berbau asam. Laporan itu disampaikan langsung ke SPPG pada Kamis (25/9/2025).

Editorial Team