Ilustrasi kasus kekerasan anak di bawah umur. (Pixabay.com/Alexas_Fotos)
Adapun kronologi kejadian berdasarkan rilis kepolisian diawali saat tersangka membawa korban berinisial ZM main ke rumahnya-- setelah mengantar bibi korban AW.
Tersangka dan AW berstatus pacaran, sedangkan korban adalah anak dari kakak AW.
Tersangka membawa korban ke rumahnya dengan alasan untuk diajak bermain, namun pada saat main di kamar bersama tersangka, korban yang masih kecil tidak sengaja melempar HP milik korban.
Tersangka kemudian emosi dan marah sehingga langsung memukul perut korban beberapa kali dengan posisi korban duduk dan berdiri serta tertidur.
Merasa belum puas tersangka kemudian memukul kembali dengan menggunakan tumit kaki ke perut dan ke deket kemaluan korban pada posisi korban telentang.
Kejadian tersebut mengakibatkan korban langsung buang air besar karena pukulan di perut dan korban terlihat sangat lemas.
Kejadian tersebut didokumentasikan sendiri oleh tersangka melalui video dengan menggunakan smartphone miliknya.
Video tersebut diketahui oleh AW yang kemudian memberitahukannya kepada sang kakak selaku orangtua korban.
Akibat dari pemukulan tersebut korban mengalami luka memar bagian dada dan deket kemaluan korban. Keluarga kemudian melaporkan kejadian ke Polres Kota Tangerang.