Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (IDN Times/Galih Persiana)

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang bakal menggelar virtual job fair pada Juni 2022. Sekitar 2.000-an lowongan kerja bakal tersedia dalam bursa lapangan kerja tersebut.

"Karena ini diadakan tiap satu bulan sekali, kita sedang mengumpulkan perusahaan dan data kebutuhan pegawainya," kata Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan saat dihubungi, Selasa (31/5/2022).

1. Untuk info lengkap, kamu bisa akses melalui aplikasi Tangerang LIVE dan media sosial Pemkot Tangerang

Arief R. Wismansyah (tengah) melihat kesiapan SMPN 27 Gebang Raya sebagai RIT khusus pasien COVID-19 gejala ringan (Antaranews)

Ujang mengatakan, para pencari kerja dapat mengakses informasi jadwal, proses hingga tata cara melalui aplikasi Tangerang LIVE atau media sosial milik Pemerintah Kota Tangerang. Virtual job fair ini terbuka untuk umum atau orang dengan KTP non-Kota Tangerang.

"Terbuka untuk umum, cuma kita mengharapkan orang ber-KTP Kota Tangerang bisa dapat, tapi kalau spesifikasinya ga masuk ya ga bisa dipaksa, harus KTP Kota Tangerang," kata Ujang.

2. Disnaker fasilitasi perusahaan yang buka lowongan pekerjaan

ilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)

Pada bulan Mei saja, Virtual Job Fair Kota Tangerang menyediakan 123 formasi jabatan dari 35 perusahaan. Namun begitu, kata Ujang, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa perusahaan yang akan berpartisipasi.

"Kita tidak bisa menarget, karena kita memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang ikut virtual job fair, tergantung kebutuhan mereka," kata Ujang.

3. Sudah 7.000 pencari pekerjaan terserap ke dunia kerja

Ilustrasi tenaga kerja (IDN Times/Galih Persiana)

Sejak awal diadakan virtual job fair ini, kata Ujang, sekitar 7 ribu pencari kerja--dari kualifikasi pendidikan SMP, SMA, diploma, hingga strata 1 (S1)-- sudah terserap ke dunia kerja.

Ujang berharap, kegiatan seperti ini bisa mengurangi tingkat pengangguran terbuka. "Terus kita juga membantu perusahaan untuk kebutuhan pegawai mereka. Kalau pengangguran dikurangi, ekonomi tumbuh, kemiskinan akan berkurang," kata Ujang.

Editorial Team