Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Instagram Bank Banten

Tangerang Selatan, IDN Times - Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel memastikan tidak setuju jika ada wacana pemindahan kas daerah Pemkot ke Bank Banten.

Hal itu menindaklanjuti wacana Bank Banten dan Pemkot Tangsel untuk memindahkan  kas daerahnya ke Bank Banten.

1. Gerindra: Kami anggap tidak mendesak

ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Tangsel, Ahmad Syawqi menegaskan pihaknya menolak jika ada wacana itu.

"Engga (menerima) kami anggap tidak mendesak untuk RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) ke Bank Banten," kata dia.

2. PKS tak setuju, infrastruktur bank yang sudah ada lebih lengkap dan manajemen lebih baik

Anggota DPRD Tangsel, Sri Lintang Rossi Aryani (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sementara itu, ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sri Lintang Rossi Aryani memastikan pihaknya tak mendukung wacana itu. Sebab, kata dia, bank yang saat ini menjadi tempat penempatan kas derah Kota Tangsel masih lebih baik ketimbang Bank Banten.

"Infrastruktur (bank) sudah ada di mana-mana, manajemennya sudah teruji, pelayan custumer lebih memadai," kata dia.

3. Bank Banten: Tangsel masih menunggu Bank Banten jadi BUMD murni

IDN Times/Khaerul Anwar

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan dan Hukum Bank Banten, David Aryanto mengatakan, pendekatan ke Pemerintah Kota Tangsel sudah dilakukan.

Namun ada hal terkait regulasi yang menyebabkan upaya mewujudkan wacana ini masih belum bisa dilakukan maksimal.

"Tangsel masih menunggu Bank Benten menjadi BUMD murni dahulu, dan beberapa (Pemda lain) pun sama. Ada sinyal tahun depan Bank Banten sudah digital bank dan lepas dari BGD (induk perusahaan), Insya Allah kearah kerja sama dengan delapan kabupaten kota lebih lancar dan baik," kata David dalam keterangan tertulis.

Editorial Team