Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten mewacanakan untuk mengikuti kebijakan Jawa Barat, yakni memasukkan anak-anak nakal yang terlibat tawuran ke barak militer dan polisi.
Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusuma mengusulkan untuk memanfaatkan fasilitas militer seperti barak Kopassus atau barak Brimob Polda Banten untuk membentuk karakter dan kedisiplinan.
"Intinya anak-anak nakal, anak yang betul-betul di jalanan, meresahkan, anak-anak yang tawuran, anak-anak yang pemarah, kurang ajar gitu ya. Yang tidak bermoral, yaudah masukkan asrama (militer dan polisi)," kata Dimyati, Rabu (14/5/2025).