Warga Ciledug Indah 1 Ngeluh Capek Banjir ke Wapres Gibran

- Gibran meninjau banjir di Ciledug Indah 1, berjanji solusi
- Warga ingin aksi nyata dari Gibran, bukan hanya omon-omon
- Warga berharap hidup tenang tanpa bayangan banjir dengan normalisasi kali dan drainase
Tangerang, IDN Times - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi banjir di kawasan Ciledug Indah 1, Kota Tangerang, Jumat (11/7/2025). Gibran datang sekira pukul 11.30 WIB untuk terlebih dahulu melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Muhajirin, Ciledug Indah 1.
Dalam tinjauan tersebut, Gibran mengunjungi dan menanyakan beberapa warga perihal kondisi banjir di kawasan tersebut yang memang menjadi langganan. Salah satunya, warga di Blok B bernama Adi Saputra (52).
"Kemarin kebanjiran, ya Pak?" Tanya Gibran kepada salah satu warga di Blok B Perumahan Ciledug Indah 1.
1. Gibran juga berjanji memberikan solusi soal banjir di Ciledug Indah 1

Adi Saputra mengungkapkan, saat ditanya Gibran, ia pun mengeluhkan banjir yang langganan 'mampir' di rumahnya. Apalagi, rumahnya hanya sekitar 300 meter dari Kali Ledug yang kerap menumpahkan airnya ke pemukiman warga.
"Tadi juga Pak Wapres sempat janji mau mencarikan solusi melalui Pak Wali Kota, ya alhamdulillah kalau ada solusi," kata Adi kepada IDN Times.
Adi mengungkapkan, meski sudah terbiasa dengan banjir, namun dia juga ingin kawasan rumahnya bebas banjir tanpa harus takut dan was-was setiap hujan mengguyur kawasan tersebut. "Lama-lama cape juga kan banjir terus mudah-mudahan pemerintah ada aksi," ungkapnya.
2. Warga ingin datangnya Gibran membawa solusi bukan hanya omon-omon

Adi yang sudah sekitar 25 tahun tinggal di Ciledug Indah 1 tersebut mengungkapkan, dirinya ingin kedatangan Gibran ke rumahnya bisa memberikan solusi dan aksi nyata untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang bertahun-tahun dialaminya.
"Semoga setelah ini akan reaksi dan tindak lanjut, bukan hanya omon-omon," tegasnya.
3. Warga berharap bisa hidup tenang tanpa dibayangi banjir

Adi pun berharap, dia bisa hidup tenang di rumah yang telah ia tinggali sejak SMA tersebut tanpa takut banjir datang tiba-tiba. Ia juga berharap, pemerintah bisa melakukan normalisasi kali dan membangun drainase di Jalan Raya Hasyim Ashari agar saat hujan air tidak turun ke pemukiman warga lantaran lokasinya yang lebih rendah dari jalan.
"Jadi kalau ada drainase, seumpama ada limpahan dari kali yang meluber ke jalan tersebut, otomatis nampung ke drainase, engga nyeberang ke sini," jelasnya.