Dekontaminasi radiasi di Cikande (Dok. KLH)
Sebelumnya diberitakan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan sebanyak sembilan pekerja yang dinyatakan positif terpapar radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Berdasarkan hasil pemeriksaan whole-body counter (WBC) telah mendapatkan perawatan di RS Fatmawati Jakarta. Seluruhnya dalam kondisi baik dan tanpa gejala.
Kementerian Kesehatan juga telah memeriksa 1.562 pekerja dan warga di radius hingga lima kilometer dari kawasan industri tersebut. Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah penyebaran paparan Cs-137 ke lingkungan sekitar. “Mereka yang terindikasi terpapar radiasi telah diberikan obat prussian blue sebagai penawar racun untuk mengeluarkan Cs-137 dari dalam tubuh,” kata Hanif, Jumat (3/10/2025).
Hanif menegaskan, Satgas Penanganan Kontaminasi Sumber Radiasi masih melanjutkan proses dekontaminasi di seluruh titik yang terdeteksi paparan. “Sekaligus pemetaan ulang untuk memastikan tidak ada sumber radiasi yang terlewatkan,” tambahnya.
Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH, Rasio Ridho Sani, mengatakan tim telah mengangkat material berkadar radiasi tinggi dan memindahkannya ke fasilitas penyimpanan sementara milik PT PMT. “Dari lokasi A dan F, sudah diamankan 20 drum, 17 jumbo bag, dan 3 pallet material terkontaminasi,” ungkap Rasio.
Untuk mencegah paparan lebih luas, setiap kendaraan yang keluar masuk kawasan industri diperiksa ketat oleh Satuan Kimia, Biologi, Radioaktif, dan Nuklir (KBRN) Brimob Polri. Proses dekontaminasi di lapangan juga dilakukan di bawah bimbingan Petugas Proteksi Radiasi Bapeten. Hanif memastikan, pemerintah berkomitmen penuh menjaga keselamatan masyarakat. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Pemerintah akan terus melakukan pemetaan ulang, dekontaminasi, dan pemantauan hingga kawasan benar-benar dinyatakan aman,” tegasnya.