Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Warga Lebak, Jangan Nikahkan Anak di Usia Dini Ya

ilustrasi pernikahan (freepik.com/free-photo/groom-holds-bride-s-hands-where-are-two-wedding-rings_6449469.htm)
Intinya sih...
- Pemerintah Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat untuk tidak menikahkan anak-anak di usia dini demi pencegahan prevalensi stunting.
- Pernikahan dini menjadi penyebab anak di bawah lima tahun mengalami stunting, namun belum ada data akurat terkait kasus pernikahan dini di daerah itu.
- Pemerintah daerah terus mengkampanyekan menikah di usia ideal, yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki serta memberikan advokasi pencegahan pernikahan dini kepada kalangan remaja putri dan putra.
Lebak, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat agar tidak menikahkan anak-anak di usia dini. Salah satu alasannya, pencegahan prevalensi stunting atau kekerdilan.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Lebak, Paryono mengatakan, pemerintah berkomitmen menekan terus kasus kelahiran anak menyandang stunting. Hal itu terkait juga dengan persiapan Generasi Emas 2045.
Editorial Team
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us