Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi PDAM (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Lebak, IDN Times - Layanan air pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Multatuli wilayah perumahan Permata Mutiara Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak sudah dua hari terhenti, dari Senin (2/8/2021). 

Berhentinya layanan air tersebut dianggap sangat merugikan, sebab terhentinya layanan air di wilayah tersebut tanpa ada pemberitahuan dan kompensasi dari pihak PDAM atau pemerintah daerah setempat.

1. Layanan air terhenti, bikin warga rugi

Ilustrasi pengerjaan jaringan air PDAM. (Instagram.com/pdamsuryasembada)

Ayu. salah warga Perumahan Permata Mutiara Maja menyebut, terhentinya aliran air ini dia rasa sangat merugikan. Sebab, beberapa warga harus bolak-balik membawa galon ke penjual agen air bersih untuk membeli air untuk keperluan mandi, cuci dan sebagainya.

"Nah ini PDAM juga kan harus dibayar bulanan. Sudah sering kaya gini PDAM, keterlaluan banget, gak niat kerja pelayanannya," kata Ayu kepada IDN Times, Selasa (3/8/2021).

2. PDAM harus bertanggung jawab

Ilustrasi aliram air dari saluran PDAM.(IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ayu mengatakan, seharusnya pihak PDAM bertanggung jawab ke pelanggannya dengan memberi layanan mobil tangki air atau bahkan hanya sekedar permintaan maaf.

"Gak profesional banget, padahal kita sudah legawa air cuma hidup dari subuh sampe sore doang, tapi tetap saja ada kejadian sampai mati total gini," kata dia.

3. PDAM Multatuli akan dilaporkan ke Ombudsman dan YLKI

Ketua Harian YLKI Tulus Abadi memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)

Ibu rumah tangga ini menjelaskan, sebelum adanya penghentian layanan ini, salah satu jalur pipa PDAM terlihat bocor di lokasi pembangunan klaster baru perumahannya bermukim. Setelah itu, layanan air terhenti dan pipa bocor tersebut nampak belum nampak diperbaiki.

Atas kejadian tersebut pihaknya akan melaporkan terhentinya layanan air ini ke Ombudsman dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Ketika dikonfirmasi oleh para warga di perumahan tersebut, pihak PDAM tidak merespons. Permintaan wawancara IDN Times kepada petugas customer service pun tak ada balasan.

Editorial Team