Warga Pamulang Keluhkan Asap Hitam dari Belakang RSU Tangsel

03 Agu 2023, 14:31 WIB

ilustrasi asap pembakaran sampah menyebabkan polusi udara (wikimedia.org/Sadman1100)

Tangerang Selatan, IDN Times - Warga Pamulang, Tangerang Selatan mengeluhkan adanya asap hitam pekat yang kerap muncul dari sekitar belakang area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Seorang bocah bernama Raya Harry Setyo diduga terkena dampak asap hitam pekat itu dan kini terjangkit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Bocah 8 tahun itu terbaring sakit hingga harus menjalani perawatan medis di Eka Hospital, Serpong.

"Sehari harus diuap empat kali," kata Bunga Cempaka Wangi, ibu dari Raya. Dia berharap, pemerintah daerah dapat segera mencegah kegiatan pembakaran sampah liar yang masif.

1. Asap tersebut diduga berasal dari pembakaran sampah di lapak rongsokan

IIustrasi sampah (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Belakangan diketahui, asap tersebut berasal dari pembakaran kabel bekas di lapak pengepul barang rongsokan yang lokasinya persis hanya puluhan meter dari belakang gedung RSU Tangsel di Jalan Raya Padjajaran, Pamulang.

"(Saya) sudah 10 tahun di sini (melapak rongsokan)," kata Amir, pemilik lapak barang rongsokan kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).

2. Pelapak rongsokan juga membakar sampah yang dibuang warga sembarangan

Ilustrasi bakar sampah (unsplash/rahadiansyah)

Saat ditanya apakah tidak memikirkan dampak pencemaran udara dari kegiatan bakar sampah kabel, Amir memilih tidak menjawab.

Ia berkilah tidak setiap hari ia melakukan aktivitas bakar sampah kabel. Pembakaran gumpalan kabel hanya dilakukan setiap ada pemulung yang menjual barang bekas tersebut.

"Emang ada yang laporan ya?" ujarnya balik bertanya.

Amir mengklaim bukan hanya lapak miliknya yang rutin membakar kabel bekas. Menurutnya, di sekitar lahan kosong belakang RSU Tangsel ada tiga usaha sejenis.

Amir juga mengungkap, tak hanya barang bekas saja yang dibakar. Tumpukan sampah yang berserakan di jalan juga dia bakar. Sampah asal rumah tangga itu sengaja dibuang oleh oknum warga pengendara motor yang melintas.

"Buang-buang sembarangan ke sini. Otomatis kan sama saya dibakar. Buang sampah sembarangan malam," kata Amir.

3. DLH Tangsel menindak warga yang membakar sampah

Ilustrasi kebakaran

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan, pembakaran sampah tersebut mayoritas dilakukan di lapak-lapak pengepul barang bekas pada lahan kosong dekat pemukiman penduduk.

"Di situ udah kita tertibkan (jika ada lagi) ya kita padamkan lagi lah," kata Wahyu.