Warga Taman Mangu Tangsel Tuntut Kontraktor Proyek Tanggul Banjir

Intinya sih...
- Warga Taman Mangu Indah, Tangsel, memasang spanduk tuntutan kepada kontraktor proyek pembangunan tanggul yang dinilai ceroboh.
- Tanggul yang jebol akibat musim hujan menyebabkan banjir setinggi satu meter merendam rumah 360 kepala keluarga dalam satu pekan.
- Ketua RW 012, Suntoro, mengakui lingkungan perumahannya langganan banjir dan berharap ada langkah konkret dari pihak kontraktor maupun pemerintah Kota Tangsel.
Tangerang Selatan, IDN Times - Warga korban banjir di perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memasang spanduk tuntutan yang ditujukan kepada kontraktor proyek pembangunan tanggul.
Sebab, pekerjaan konstruksi tanggul di musim penghujan dinilai warga adalah tindakan ceroboh. Terbukti, jebolnya tanggul mengakibatkan banjir setinggi satu meter merendam rumah 360 kepala keluarga dan terjadi berulang dalam satu pekan.
"Itu hak warga. Saya tidak bisa melarang atau mendukung," kata Ketua RW 012 lokasi banjir, Suntoro, Rabu (13/11/2024).
1. Warga mempertimbangkan melakukan class action
Suntoro mengaku, dirinya baru mengetahui ada spanduk protes terpasang di gapura depan perumahan. Itupun diketahui dari foto yang beredar di grup percakapan warga sekitar.
Suntoro mengakui bahwa lingkungan perumahannya langganan banjir. Bahkan jika tidak hujan deras pun, terkadang pemukiman terendam banjir dipicu luapan Kali Santika.
"Tapi kalau mau (melakukan) class action (menggugat ke pengadilan) ada aturannya," kata Suntoro.
2. Ketua RW kini tengah fokus menenangkan warga yang marah
Menurutnya, sekarang ia lebih fokus terhadap warganya agar bisa lebih tenang pascabanjir.
Meski demikian, ia berharap ada langkah konkret dari pihak kontraktor maupun pemerintah Kota Tangsel dalam menanggulangi masalah banjir yang sering melanda perumahan Taman Mangu Indah.