Tangerang Selatan, IDN Times – Di tengah persoalan sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah besar di Kota Tangerang Selatan, warga Perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, Kecamatan Ciputat, memilih bergerak dengan caranya sendiri. Puluhan lubang biopori dibuat secara swadaya untuk mengolah sampah organik langsung dari rumah tangga.
Gerakan ini dilakukan warga RT 05 dan RT 06 RW 11 sebagai upaya mengurangi volume sampah yang selama ini dibuang ke tempat penampungan sementara. Lubang biopori tersebut dimanfaatkan untuk menampung sisa makanan dan sampah organik rumah tangga agar bisa terurai secara alami di dalam tanah.
Ketua RT setempat, Pramono Subekti, mengatakan pembuatan biopori sebenarnya sudah lama direncanakan dan baru bisa direalisasikan sekarang. Menurutnya, persoalan sampah tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah.
“Kita sebagai warga juga harus ikut berkontribusi menangani persoalan sampah. Jangan semuanya dibebankan ke Pemkot Tangsel. Salah satu langkah kecil yang bisa kami lakukan adalah meminimalisir sampah dari rumah, lewat pembuatan biopori,” ujar Pramono, Kamis (18/12/2025).
