Waspada, 11-20 Maret Diprediksi Cuaca Ekstrem di Kota Tangerang

11 Mar 2025, 15:27 WIB

Muhamad Iqbal

Ilustrasi cuaca buruk (Unsplash/samferrara)

Intinya sih...

Warga Kota Tangerang diimbau waspada saat musim hujan, terutama pada 11-20 Maret dengan prediksi cuaca ekstrem dan meningkatnya curah hujan.
Potensi banjir di Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan dan Pinang. Pemkot Tangerang melakukan antisipasi normalisasi sungai dan waduk.
DPUPR Kota Tangerang menurunkan petugas memastikan rumah pompa dalam kondisi prima, serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat untuk meminimalkan hal tak diinginkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kota Tangerang, IDN Times - Warga Kota Tangerang diimbau tetap waspada di tengah musim hujan ini, terutama pada 11 hingga 20 Maret mendatang. Pada periode itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi cuaca ekstrem dengan curah hujan yang meningkat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar mengatakan, ada potensi banjir Kota Tangerang, jika berdasarkan hasil analisis dan prakiraan kondisi cuaca dan iklim dari tersebut.

"Potensi banjir di Kota Tangerang dapat terjadi di Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan dan Kecamatan Pinang," kata Ubaidillah, Selasa (11/3/2025).

Pemkot Tangerang pun terus berupaya melakukan sejumlah antisipasi dampak cuaca esktrem untuk mengurangi potensi banjir. "Mulai dari normalisasi kali dan sungai, pengerukan sungai dan waduk, termasuk normalisasi seluruh drainase pemukiman hingga jalur-jalur protokol," kata dia.

1. Pemantauan pintu air dilakukan 24 jam

ilustrasi suasana saat hujan di bulan puasa ramadan (unsplash.com/bckfwd)

Di samping itu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang juga telah menurunkan petugas untuk memastikan seluruh rumah pompa di Kota Tangerang dalam kondisi prima dan aktif saat dibutuhkan, termasuk pemantauan 24 jam seluruh debit air di seluruh pintu air di Kota Tangerang.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan jangan panik, namun perlu meningkatkan kewaspadaan, untuk meminimalkan segala hal-hal yang tak diinginkan," kata dia.

2. Pemantauan pos pantau bisa dilakukan via aplikasi

(Pexels.com/@Pok Rie)

Sebagai informasi, memantau tinggi muka air secara real time bisa melalui aplikasi Pos Duga Tinggi Muka Air (TMA) milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.

Sedangkan untuk layanan kegawatdaruratan di Kota Tangerang masyarakat bisa mengakses call center 112 atau untuk BPBD Kota Tangerang, bisa ke nomor piket 021-5582-144 yang juga aktif selama 24 jam penuh.