Ilustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Lebih rinci dia menyebutkan, kalau peningkatan kasus DBD di Tangsel, terjadi sejak Juli 2021 dengan jumlah kasus sebanyak 29 kasus.
"Agustus 2021 ada 30 kasus, 32 kasus di bulan September dan semakin meningkat pada Oktober 2021 dengan 43 kasus. Hingga memuncak pada bulan berikutnya, tercatat dari 1 November hingga 15 November terdapat 63 kasus DBD," terang dia.
Dengan jumlah itu, maka data kenaikan kasus DBD di Tangsel, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 kemarin. Dari Juli hingga November 2020 masing-masing yakni 24 kasus, 14 kasus, delapan kasus, enam kasus, dan 27 kasus.
“Tapi secara keseluruhan akumulasi jumlah memang tahun sekarang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu kasus DBD ada 498, tahun 2021 hingga November ini 349 kasus,” katanya.