Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wawalkot Tangsel Kunjungi Korban Pelecehan Seksual di SMK Waskito

Dok. Pemkot Tangsel
Intinya sih...
  • Pilar memberikan dukungan moril kepada korban pelecehan seksual di SMK Waskito, Tangerang Selatan.
  • Pilar berencana memberikan beasiswa dan dukungan untuk melanjutkan pendidikan korban sesuai minatnya di bidang pariwisata.
  • Pilar akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian dan sekolah terkait.

Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan merespons kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami siswi di Sekolah menegah Kejuruan (SMK) Waskito. Ia pun sudah mengunjungi korban di rumahnya di wilayah Kecamatan Pamulang.

"Kami bukan datang untuk bertanya kejadian seperti apa. Bukan bertanya lagi. Tapi kami lebih memberikan dukungan moral atas kejadian ini," kata Pilar, Jumat (9/5/2025). Kunjung itu dia lakukan pada Kamis, 8 Mei 2025. 

Dia mengklaim, pihaknya berada di sisi korban-korban pelecehan seksual di Tangerang Selatan. Pilar juga menegaskan, kasus serupa tidak boleh terjadi lagi. 

1. Pilar menegaskan korban harus terus didampingi

Ilustrasi Kekerasan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Pilar menilai, korban sangat berani dan harus terus didampingi sebab tidak semua korban mau berani bicara. "Kami memberikan semangat karena sudah berani bicara. Dan ternyata, ada juga korban lain yang berani bicara," ujar Pilar.

Saat menyambangi rumah korban, Pilar bersama sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah Kota Tangsel, ditemui langsung korban beserta keluarganya.

"Saya sedikit ngobrol dengan korban, masih kelas 10, dan punya hobi tari. Kami akan support juga. Siapa tahu ini bakatnya sampai ke luar negeri, kami bantu," kata dia.

2. Pilar berencana akan membantu korban berkuliah

Dok. Pemkot Tangsel

Selain itu, Pilar berencana membantu korban untuk bisa kuliah bidang pariwisata sesuai minatnya.  

"Kami kebetulan sedang ada komunikasi dengan beberapa kampus, siapa tahu nanti ke depan kami bisa dampingi untuk beasiswanya. Ini hadiah bagi mereka yang berani bicara," ujarnya. 
 
Ia akan mengundang pihak SMK Waskito dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel. "Kami posisinya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kepolisian dan juga sekolah,’’ ujarnya.

Untuk diketahui, seorang siswi SMK Waskito diduga menjadi korban pelecehan seksual. Kasus ini dilaporkan orangtua korban.

“Anak saya dari yang pribadi ceria, jadi pendiam, suka murung, nangis sendiri. Anak saya mengalami ketakutan untuk sekolah,” ujar perempuan berinisial D, orangtua dari korban.

3. Kasus ini terjadi pada Oktober hingga November 2024

Ilustrasi pelecehan seksual. (IDN Times/Arief Rahmat)

Aksi dugaan asusila itu dilakukan di ruang kelas. Bahkan korban kerap diminta mengirimkan foto dan video vulgar. Kejadian terjadi pada Oktober-November 2024.

Korban sempat melaporkan ke guru bimbingan konseling (BK) sekolah, tetapi katanya tidak direspons. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Tangsel.

Sementara itu, Humas Yayasan Waskito, Kristi mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus ini, bahkan sejak korban melaporkan ke pihak sekolah.“Iya dari pihak sekolah untuk kasus ini sudah ditangani semenjak saat siswa melapor, sudah kami tangani,” kata Kristi, Kamis (8/5/2025).

Kristi mengaku, pihaknya mendapat laporan kasus tersebut pada awal April 2025. Untuk menangani kasus tersebut, kata Kristi, pihak sekolah sudah meminta keterangan korban. 

Selain itu, pihak sekolah juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel. Kristi mengaku, pihaknya telah mengantongi alat bukti. Sanksi tegas terhadap terduga pelaku pun sudah dilakukan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
M Iqbal
Ita Lismawati F Malau
M Iqbal
EditorM Iqbal
Follow Us