Selain menikmati suasana Pasar Lama, pengunjung juga bisa melihat koleksi Kecap Benteng.
Saat memasuki lantai satu, pengunjung akan melihat pajangan Kecap Benteng, tepatnya di sebelah tangga menuju lantai dua museum. Pabrik Kecap Benteng merupakan salah satu pabrik kecap tertua di Indonesia.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan yakni, belajar sejarah Peranakan Tionghoa. Seperti namanya, museum ini mengenalkan sejarah peranakan Tionghoa di Tangerang. Penjelasan seputar sejarah juga dilengkapi dengan koleksi peninggalan Tionghoa yang dipajang.
"Beberapa koleksi tersebut, di antaranya sebuah galeri yang berisikan berbagai macam kamera tua yang masih bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Berbagai koleksi alat pemutar lagu mulai dari yang paling kuno, Edisson phonograph buatan 1890-an," kata dia.
Selain itu, pengunjung juga menyewa pakaian khas Tionghoa. Selain melihat pajangan, pengunjung juga dapat mencoba pengalaman mengenakan pakaian khas Tionghoa. Pengunjung dapat menyewa dengan tarif Rp50 ribu.
“Harapan kami, semoga banyak Warga Kota Tangerang terkhusus para muda mudi nya bisa melek terhadap sejarah. Serta bisa mengenal budayanya juga. Karena kebanyakan yang datang di sini pengunjung dari luar Kota Tangerang. Yuk berkunjung ke Museum Benteng Heritage dan bersama-sama kita lestarikan cagar budaya di Kota Tangerang,” kata Martin.