Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Selatan, 1 Tewas dan 1 Lainnya Hilang
Intinya sih...
Wisatawan terseret ombak di Pantai Karangseke, 1 tewas dan 1 hilang
Korban dihantam ombak besar saat main di pinggir pantai, hanya satu selamat
Tim kesulitan mencari korban karena cuaca ekstrem, pencarian dihentikan sementara
Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Senin pagi
Serang, IDN Times - Tiga orang wisatawan Pesisir Pantai Karangseke, Desa Muara, Kecamatan Binuangeun, Kabupaten Lebak, terseret arus ombak. Satu orang ditemukan meninggal dunia, satu selamat, dan satu lainnya seorang anak perempuan hingga kini hilang dan masih dalam pencarian.
Peristiwa nahas itu terjadi laut pada Minggu sore (6/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
1. Para korban dihantam ombak besar saat main di pinggir pantai
Dantim Kantor Pencairan dan Pertolongan (Basarnas) Banten Estu Riyadi mengatakan, insiden tersebut terjadi saat ketiga korban tengah bermain di tepi pantai bersama satu orang lainnya saat ombak besar secara tiba-tiba datang dan menyeret mereka ke tengah laut.
Dari tiga korban yang terseret, hanya satu orang yang selamat atas nama Revi. Sementara dua korban lainnya atas nama Syahrudin (21) ditemukan meninggal dunia dan Vera (12) hilang. "Sementara korban atas nama Vera sampai saat ini masih dalam pencarian," kata Estu.
2. Tim kesulitan mencari korban karena terkendala cuaca ekstrem
Dia menyampaikan, Tim Rescue Unit Siaga SAR Kabupaten Lebak menerima laporan sekitar pukul 17.10 WIB, dan segera diberangkatkan ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi pukul 17.30 WIB, tim langsung bergabung dengan masyarakat yang telah melakukan pencarian lebih dulu menggunakan perahu nelayan.
"Pencarian korban sempat dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIB karena hujan deras dan kondisi laut yang memburuk. Pemantauan kemudian dilanjutkan dari jalur darat," katanya.
3. Pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan Senin pagi
Kemudian, pada pukul 18.59 WIB, tim tambahan dari Kantor Basarnas Banten diberangkatkan untuk memperkuat pencarian. Namun, operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Senin pagi (7/7/2025) mulai pukul 07.00 WIB.
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area pantai, terutama saat cuaca ekstrem," katanya.