WNI yang Jatuh di Bandara Incheon Korsel Diduga Depresi
- Perusahaan tempat korban bekerja menyarankan agar korban cuti
- Bustanul sudah bekerja di Korea Selatan sejak 2018
- Jenazah Bustanul sedang diantarkan ke rumah duka
Tangerang, IDN Times - Bustanul Arifin (30), warga negara Indonesia (WNI) yang jatuh dari lantai 3 Bandara Incheon, Korea Selatan diduga mengalami depresi. Hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan polisi Korea Selatan dari hasil keterangan tempat korban bekerja.
"Pihak perusahaan mencermati mendiang Bustanul terlihat depresi, menyendiri dan tidak bergaul dengan rekan kerja di perusahaan," kata Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (2/7/2025).
1. Perusahaan tempat korban bekerja menyarankan agar korban cuti
Menteri Karding mengungkapkan, lantaran melihat mendiang Bustanul memiliki tanda-tanda depresi, pihak perusahaan pun menyarankan ia untuk cuti dan kembali terlebih dahulu ke Indonesia. Maka dari itu, Bustanul pun setuju dan diminta ditemani oleh seorang teman WNI yang bekerja di Korea Selatan namun di perusahaan berbeda pada 27 Juni 2025.
"Tapi sebelum berangkat ke Indonesia, almarhum Bustanul jatuh di Bandara Incheon dan tidak terselamatkan," ungkapnya.
2. Bustanul sudah bekerja di Korea Selatan sejak 2018
Menteri Karding menuturkan, Bustanul sudah cukup lama bekerja di Korea Selatan, yakni sejak Maret 2018 hingga April 2022 bekerja di perusahaan manufaktur. Lalu, pada Februari 2024, Bustanul kembali bekerja di perusahaan yang sama (re-entry).
"Sebelum berangkat tidak ada tanda depresi, bahkan yang bersangkutan malah ingin bekerja kembali di Korea Selatan," ungkap Menteri Karding.
3. Jenazah Bustanul sedang diantarkan ke rumah duka
Sementara itu, saat ini jenazah Bustanul telah tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta dan akan diantarkan langsung ke rumah duka di Kediri, Jawa Tengah. Bustanul juga mendapatkan santunan Rp85 juta dari BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan kontrak resmi yang dimiliki.
"Jenazah almarhum Bustanul kami pastikan diantarkan dan diurus hingga ke pemakaman," pungkasnya.
