Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Bussiness Loft untuk Pengusaha Muda di Gading Serpong

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Banyaknya anak muda yang menjadi pengusaha membuat para pengembang mulai memperbanyak ruko-ruko dan bussiness loft yang bisa digunakan untuk mendukung para pengusaha muda. Desainnya pun kini tidak semakin minimalis dan mewah, sesuai dengan yang banyak diinginkan generasi millennials.

Pengembang yang melihat hal tersebut adalah PT Paramount Land, yang kini tengah gencar membuat berbagai bussiness loft yang bisa digunakan oleh generasi muda di kawasan Tangerang.

"Saat ini banyak pengusaha yang bekerja sama dengan mahasiswa semester akhir untuk membuat bisnis, ini tentunya bagus ya membuat regenerasi pengusaha dan dunia usaha lebih berwarna," kata Executive Director Marketing & Sales Paramount Land, Chrissandy Dave.

1. Maggiore Bussiness Loft (MBL)

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Maggiore Bussiness Loft berlokasi di kawasan Gading Serpong, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. MBL didirikan di atas lahan seluas 3,3 hektare yang merupakan ruang usaha premium berupa gedung 4-5 lantai. MBL adalah business loft pertama dan satu-satunya di Gading Serpong saat ini.

"Konsep bussiness loft ini konsepnya berbeda, karena memang kami buat untuk perkantoran sehingga lebih mewah dan elegan," kata Chrissandy.

Memiliki fasad yang mewah dan elegan, dengan fasilitas seperti area private lobby lift berkapasitas 8 orang, private parking dengan rasio 1:15, dan public parking. Interiornya memiliki void yang menerus dari lantai bawah hingga celing, menghasilkan banyak cahaya alami dan sirkulasi udara.

"Keamanan maksimal karena setiap unit dilengkapi dengan emergency lamp, CCTV, dan smoke detector di setiap bangunan. Serah terima telah dimulai secara tepat waktu dari pertengahan Oktober 2024," kata Chrissandy.

Lantaran mengusung tema premium, beberapa bisnis yang tak diperbolehkan di bussiness loft ini yakni seperti bengkel, maupun bisnis yang memerlukan perangkat keras yang bisa mengganggu kenyamanan pemilik lain.

"Tapi boleh disewakan perlantai bahkan sudah ada yang tadinya ingin digunakan sendiri, tapi berubah pikiran dan akhirnya disewakan," ungkapnya.

2. Maggiore Juntion

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Maggiore Junction berlokasi tepat di belakang MBL, yakni merupakan strategic business park adalah mixed commercial center yang terintegrasi dengan MBL. Maggiore Junction dibangun dengan pilihan 2 dan 3 lantai dengan berbagai ukuran.

"Bangunan modern dengan peruntukan sebagai office dan kafe. Bahkan ada yang digunakan untuk warteg, karena kita tahu bahwa yang bekerja di sini pasti butuh makan yang terjangkau," jelasnya.

3. Maggiore Square dan Grande

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Maggiore Square and Grande merupakan area komersial strategis dengan konsep mixed commercial center, destinasi bisnis dan hangout baru di Kota Gading Serpong.

Diluncurkan di penghujung masa pandemik (2022) dan langsung sold out dengan demand yang sangat tinggi hingga saat ini. Desain dengan warna-warna cerah yang menarik (biru dan kuning) yang mengadopsi fasad arsitektur kota di tepi danau Maggiore, Italia.

"Ruko ini berkonsep thematic shophouses dengan fitur alfresco yang menghadap langsung ke jalan Maggiore Boulevard," jelasnya.

4. Maggiore Signature

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Jika kamu ingin memiliki usaha dengan view danau dan pemandangan alam, Maggiore Signature bisa jadi pilihan. Pasalnya, kawasan bisnis ini berkonsep 'Premium Bussiness Natural Vibes' menyatu dengan alam dengan pemandangan hutan pinus alami.

"Di hutan pinus tepi danau nanti akan ada jogging track, taman bermain anak, taman tematik untuk tanaman eksotik, yang bisa digunakan untuk berolahraga dengan pemandangan danau yang segar, makanya akan menarik pengunjung juga untuk datang," ungkapnya.

Area komersial semi-open space yang menyatu dengan area hijau/ unsur alam (konsep eco-concept commercial), yang belum pernah ada di Gading Serpong. ‘Street Gallery Open Corridor’, konsep bangunan berbentuk satu baris lurus sehingga pengunjung bisa melihat deretan bangunan komersial yang ada dan menjangkau setiap toko dengan mudah.

"Bangunan double facade, dengan area depan menghadap jalan raya atau parking area dan fasad belakang berbentuk open corridor lebar 7 meter untuk area pejalan kaki yang nyaman," ungkap Chrissandy.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us