Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang menargetkan 1.000 asesor eksportir baru untuk pasar internasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Tangerang menggandeng Sekolah Ekspor Indonesia besutan Handito Joewono sebagai kepala sekolah.
Handito mengatakan, nantinya peserta didik akan berasal mulai dari pelaku UMKM, UKM hingga mahasiswa, akan dibekali ilmu eksportir.
"Kami kerja sama dengan Pemkot Tangerang, untuk ada seribu eksportir dalam dua tahun kedepan. Khususnya anak-anak muda, generasi milenial," kata Handito, Rabu (31/5/2023).
Asesor eksportir adalah tim penilai ekspor-impor. Biasanya, ia bertugas melakukan beberapa hal untuk proses ekspor-impor, seperti menerapkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di lingkungan kegiatan ekspor-impor, menerapkan tugas rutin di bidang ekspor-impor, melakukan komunikasi dengan mitra usaha, mengaplikasikan pengisian dokumen ekspor, melunasi pungutan pabean di bidang ekspor, menerapkan regulasi internasional di bidang GATT-WTO, dan lain sebagainya.