Suherman mengatakan, tak hanya soal keuntungan yang ia dapat dari BRIlink yang buat dia senang. BRIlink juga menunjang bisnis warung sembakonya. Pembeli bisa menggunakan BRIlink dalam membayar belanjaan.
"Bisa Top Up Dana, OVO bayar motor ada lengkap bayar BPJS bisa, apa aja bisa yang transaksi uang. Di sini paling banyak e-money ya, Dana Ovo atau yang transfer atau tarik tunai juga banyak sih," kata dia.
Sementara itu, Account Officer atau Mantri Kantor Unit BRI Maja Muhamad Harjanto menyebut, saat ini sudah ada 10 BRIlink yang terdaftar di kantor unit Maja. Para agen ini mencatatkan transaksi hingga puluhan juta rupiah dalam sehari.
"Kalau di Maja tinggi, ada yang bahkan setor Rp80 juta dalam satu hari, apalagi momen lebaran," kata dia.
Harjanto mengatakan, menawarkan posisi agen BRIlink di awal-awal munculnya produk perbankan ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada saja warga yang menolak karena belum familiar.
"Banyak yang menolak dengan alasan, 'aduh saya engga tahu nanti bagaimana modalnya." Tapi setelah berjalan setahun dua tahun, (warga) tahu benefitnya, malah banyak yang berminat untuk jadi agen Brilink," jelasnya.
Meski banyak permintaan menjadi agen, pihaknya tetap harus mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk jarak agen satu dengan agen lainnya. "Supaya tidak terjadi benturan persaingannya dijaga," ujarnya.