Anne Herliana (Foto Antara/Fadzar Ilham)
Boleh dibilang, Anne gak tanggung-tanggung dalam merintis usahanya. Dia bahkan sampai terjun ke Gunung Karang untuk melihat pertanian kopi di wilayah tersebut.
"Kita langsung lihat kondisinya seperti apa, melihat prosesnya seperti apa dan membeli langsung pada pihak pertama, yaitu petani," jelas Anne.
Di kedai kopinya, kopi tersebut diolah dan kemudian disajikan per cangkir dengan harga Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per gelas. Tinggi atau tidaknya segelas kopi, kata dia, tergantung jenis kopi yang diolahnya.
Anne sangat berharap, kopi hasil para petani di Banten bisa dinikmati secara nasional maupun global.
Apakah kamu sudah minum kopi pagi ini?