Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) belum berencana memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Bank Banten, yang notabene merupakan bank milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten.
Saat ini Pemkot Tangsel masih memercayakan perputaran keuangan pemerintah kepada Bank BJB sebagai bank BUMD milik Provinsi Jawa Barat.
Wali Kota (Wako) Tangsel, Benyamin Davnie, memastikan bahwa Pemkot Tangsel tidak berencana memindahkan RKUD ke Bank Banten.
“Tidak ada belum, di Bank BJB sudah saya tetapkan dengan SK Wako sebagai kas daerahnya di Bank BJB. Pembahasan penyertaan modal ke Bank Banten juga belum ada, baru penyertaan modal ke Bank BJB tahun ini,” katanya kepada wartawan, Minggu (27/3/2022).
Secara pribadi, Benyamin sendiri yang memilih Bank BJB. Hal itu kata dia berlandaskan hubungan emosional dan kepercayaan yang lebih kuat ketimbang bank lain.
“Prinsipnya yang terbaik, karena ini persoalan level trust kalau di dunia keuangan dan perbankan. Persoalan tingkat kepercayaan Bank BJB kan sudah lama, hubungan emosional itu sudah lama, tingal meluruskan hubungan-hubungan yang sudah lama itu saja,” tegasnya.
Pada Agustus 2021 lalu usai berstatus bank sehat, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menjajaki Pemkot Kota Tangsel terkait pemindahan kas daerah. Manajemen bank yang memiliki kode emiten BEKS ini telah bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel.
Direktur utama Bank Banten, Agus Syabarudin menjelaskan, pihaknya menyampaikan bahwa Bank Banten sudah berstatus sehat dan siap mengelola keuangan Pemkot Tangsel.
"Hasilnya masih perlu proses lagi, kemarin baru penyampaian Bank Banten sudah sehat dan kuat untuk mengelola dana dan kredit ASN," kata Agus, Jumat (6/8/2021).