Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Humas Pemprov Banten
Dok. Humas Pemprov Banten

Kota Serang, IDN Times - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja menyatakan bahwa pihaknya merestui proses penggabungan PT Bank Pembangunan Daerah Banten ke dalam PT Bank pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. Peleburan itu untuk meningkatkan skala usaha bank.

BI juga akan mendukung kedua bank tersebut untuk tetap beroperasi secara normal. BI kata Erwin juga akan melayani kedua bank dalam bidang sistem pembayaran tunai, seperti penarikan maupun setoran uang ke Bank Indonesia serta Sistem Pembayaran Non Tunai seperti kliring dan RTGS.

1. Dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi daerah

Ilustrasi layanan bank bjb (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Erwin mengatakan, BIakan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam proses merger untuk penyatuan operasional di sistem pembayaran serta berbagai kewajiban pelaporannya.

Dengan merger tersebut, tentu akan memberi daya dukung yang lebih besar sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah untuk memperkuat pertumbuhan di Provinsi Banten.

"Diharapkan, Bank Pembangunan Daerah menjadi motor penggerak perekonomian daerah, khususnya untuk dapat meningkatkan kredit usaha kecil dan mikro khususnya sektor industri yang produktif," kata Erwin kepada awak media, Jumat (24/4).

2. Di tengah proses merger, kedua bank tetap beroperasi melayani nasabah

Ilustrasi nasabah bank mengantre. IDN Times/Khaerul Anwar

Sementara, Kepala Kantor Regional 1 Otoritas Jasa Keuangan DKI Jakarta-Banten Dhani Gunawan Idat menegaskan, Bank Banten dan Bank BJB tetap beroperasi melayani kebutuhan nasabah dan layanan keuangan masyarakat.

"Nasabah Bank Banten dihimbau untuk tetap tenang karena dengan proses penggabungan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan skala usaha dan kualitas pelayanan bank kepada masyarakat yang lebih baik," katanya.

3. Simpanan nasabah Bank Banten dijamin LPS

IDN Times/khaerul anwar

Terpisah Ketua DPRD Banten Andra Soni mengimbau nasabah Bank Banten agar tenang dan tidak ramai-ramai menarik dana mereka.

"Karena nasabah dijamin dalam sistim LPS ( Lembaga Penjamin Simpanan ) jadi tidak perlu khawatir," tuturnya.

Ratusan nasabah sempat mendatangi Bank Banten dan menarik dana mereka setelah mengetahui Gubernur Banten menarik Kas Daerah dari bank tersebut. Para nasabah sempat mengaku khawatir dengan pinjaman mereka.

Editorial Team