Ruko Grand Boulevard Aniva Gading Serpong (dok. Paramount Land)
Salah satu pengembang awal Kota Gading Serpong Kabupaten Tangerang yakni Paramount Land. Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi menjelaskan, pengalaman panjang sebagai perusahaan properti di Indonesia berawal dari kesuksesan membangun kota mandiri Gading Serpong, yang menjadi salah satu kota mandiri dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
"Kini telah menjadi rumah tinggal bagi hampir 120 ribu penduduk di luar komuter, Gading Serpong telah dilengkapi berbagai hunian yang sudah hidup dan area komersial dengan okupansi tinggi yang mendukung aktivitas masyarakat untuk tinggal, berbisnis, beraktivitas, dan meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan," kata Nawawi.
Ia menuturkan, dalam pengembangan Kota Gading Serpong, pihaknya ingin lebih dari sekadar pengembangan properti, melainkan menjadi ekosistem kehidupan tempat masyarakat tinggal, bekerja, berinteraksi, dan bertumbuh bersama. Mengusung filosofi ‘City within Reach’, Paramount Gading Serpong dikembangkan sebagai sebuah kota di mana penghuninya dapat memenuhi kebutuhan harian, beraktivitas dengan mudah, dan menikmati momen kebersamaan dalam lingkungan yang nyaman dan berkualitas, sehingga tempat tinggal bukan sekadar bangunan, tapi benar-benar terasa sebagai tempat tinggal.
Sebagai bagian dari pengembangan, Paramount Land juga memperkenalkan identitas dan logo baru Paramount Gading Serpong dengan tagline Everything is Here sebagai wujud komitmen pembangunan kota yang berkelanjutan. Bahkan, saking betahnya investasi properti di wilayah Kabupaten Tangerang, pada tahun 2021 Paramount Land juga meluncurkan Paramount Petals, kota mandiri baru seluas 400 ha di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang.
Mereka bahkan berani membangun exit tol bitung Jakarta-Tangerang KM 25, yang telah memasuki tahap akhir dan akan menjadi infrastruktur kunci untuk membuka konektivitas kota serta mempermudah mobilitas masyarakat mulai tahun depan.
"Saat ini pembangunan infrastruktur sudah hampir selesai, tinggal menunggu uji kelaikan dari instansi terkait," pungkasnya.