Stok beras di salah satu gudang Bulog. (IDN Times/Aan Pranata)
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Operasional Bulog Sub Divre Serang-Cilegon, Muhammad Rizal mengatakan persediaan tersebut telah disiapkan menjelang Ramadan juga dalam menghadapi pandemi COVID-19, dan telah tersedia di gudang Bulog Serang.
"Jadi asumsi penyalurannya itu seribu ton per bulannya untuk tiga daerah tersebut, dan ketahanan pokok ini akan cukup sampai lima bulan ke depan, jadi kami ke pasar-pasar tradisional," kata Rizal.
Berdasarkan data dari bulan Januari sampai Maret 2020, kata Rizal, permintaan masih di rata-rata 1.000 ton per bulan. "Jadi, permintaannya masih normal, seperti seperti biasa," katanya.
Lebih lanjut, Rizal mengungkapkan, program atas nama Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) di pasar-pasar tradisional, hingga saat ini masih berjalan.
"Pengiriman beras itu kami lakukan setiap bulan dan tergantung dari permintaan pemilik kios juga. Bilamana ada permintaan dari toko kami pun akan mengkondisikan," jelasnya.