Alasan Keamanan, Sejumlah Event di Mal Tangerang Ditunda

31 Agu 2025, 14:28 WIB

Maya Aulia Aprilianti

Festival Kuliner Serpong (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Intinya sih...

Festival Kuliner Serpong di Summarecon Mall Serpong ditunda karena kondisi tidak kondusif di DKI Jakarta
Penundaan juga terjadi pada acara Noraebang Party di TangCity Mall untuk keamanan peserta dan pengunjung
Wali Kota Tangerang meminta warganya untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak anarkis demi menjaga kondusifitas kota

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Sejumlah event di pusat perbelanjaan di Tangerang ditunda menyusul kondisi keamanan beberapa daerah, salah satunya di DKI Jakarta yang tidak kondusif. Salah satunya yakni Festival Kuliner Serpong, Summarecon Mall Serpong. Pengumuman tersebut diumumkan di instagram resmi @SMS_Serpong.

"Sehubungan dengan yang terjadi saat ini, demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dengan ini kami informasikan bahwa: Festival Kuliner Serpong 2025 Minggu, 31 Agustus 2025 TIDAK BEROPERASIONAL," tulis akun tersebut.

1. Pengelola belum bisa memastikan, kapan gelaran tersebut kembali berjalan

Festival Kuliner Serpong (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Dalam pengumuman tersebut, juga disebutkan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai bentuk kepedulian SMS terhadap keselamatan dan kenyamanan seluruh pengunjung dan pedagang.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan dan berharap situasi dapat segera membaik sehingga acara dapat kembali berjalan normal. Terimakasih atas pengertian dan dukungan para food lovers. Tetap jaga kesehatan dan keselamatan bersama," tulisnya.

Diketahui, Festival Kuliner Serpong merupakan kegiatan tahunan yang baru saja dibuka pada Kamis (28/8/2025) lalu. Namun, baru 3 hari digelar, harus dihentikan sementara.

Sebelumnya, penundaan juga dilakukan dengan salah satu agenda di Festival Kuliner Serpong yakni Fireworks Show atau pertunjukan kembang api. "Sehubungan dengan kondisi yang terjadi saat ini, demi kenyamanan dan keamanan bersama," ungkapnya.

2. Event Noraebang Party di TangCity Mall juga ditunda

Pengunjung TangCity Mall (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Selain Festival Kuliner Serpong, gelaran Noraebang Party yang biasanya dipadati oleh cosplayer penggemar anime dan kebudayaan Jepang di TangCity Mall juga ditunda pelaksanaannya.

"Mempertimbangkan situasi saat ini, kami mengumumkan penundaan acara NORAEBANG PARTY JYP yang semula dijadwalkan pada hari Minggu, 31 Agustus 2025. Kami akan segera mengumumkan kembali tanggal acara NORAEBANG PARTY JYP," tulisnya.

Saat dikonfirmasi, Media Relation Tangcity Mall, Kristiner membenarkan penundaan tersebut dilakukan untuk keamanan para peserta dan pengunjung.

"Betul, Mba. Terkait situasi saat ini, karena acaranya di malam kami reschedule untuk mementingkan keamanan para peserta maupun pengunjung," ungkapnya.

3. Wali Kota Tangerang minta warganya jangan terprovokasi aksi anarkisme

Wali Kota Tangerang, Sachrudin (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengungkapkan, pihaknya selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat maupun mahasiswa sebagai bagian dari proses demokrasi. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang sehat dan musyawarah dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

“Pemerintah menghargai setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat. Kami terbuka untuk berdialog dan mendengarkan, namun marilah kita pastikan semua dilakukan dengan cara yang damai, tertib, dan beradab,” katanya, Minggu (31/8/2025).

Sachrudin, menegaskan, bahwa hak menyampaikan aspirasi adalah hak konstitusional masyarakat yang harus dihormati. Namun, ia mengingatkan agar penyampaian pendapat dilakukan secara tertib, damai, dan tidak anarkis sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat maupun bangsa.

“Aman dan nyaman adalah kebutuhan kita bersama. Mari kita jaga lingkungan masing-masing, saling mengingatkan, dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik. Kita ingin Kota Tangerang tetap kondusif dan jauh dari kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah lain,” tegasnya.