Tangerang, IDN Times - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan suntikan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp7,5 triliun gak akan dipakai untuk membayar utang maskapai. Hal tersebut lantaran suntikan dana berbentuk penyertaan modal negara (PMN) tersebut bakal digunakan untuk pemulihan operasional penerbangan Garuda Indonesia.
"Kita pastikan suntikan dana tersebut bukan untuk bayar hutang, bukan untuk gaji karyawan, karena saya tidak mau masuk penjara," kata Irfan di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (24/12/2022).